MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BERBUDAYA
MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL
Pengertian
Sosial
Sosial adalah segala perilaku manusia yang menggambarkan
hubungan nonindividualis atau bermasyarakat.
Hakekat Manusia
sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya, manusia adalah
makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang
paling sempurna, karena manusia diberikan akal dan pikiran yang berkembang
serta dapat dikembangkan.
Dalam hubungannya dengan manusia
sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dan saling membutuhkan.
Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakkan dirinya
dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu
bermasyarakat dalam kehidupannya.
Tanpa bantuan manusia lainnya,
manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain,
manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Alasan Manusia
Dikatakan sebagai Makhluk Sosial:
1.
Manusia tunduk pada aturan dan norma
sosial
2.
Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain
3.
Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain
4.
Potensi manusia akan berkembang bila
manusia hidup di tengah-tengah manusia lainnya
MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK BERBUDAYA
Pengertian
Berbudaya
Berbudaya berasal dari kata 'budaya' yang
merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok manusia dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Hakekat Manusia
sebagai Makhluk Berbudaya
Manusia sebagai makhluk berbudaya
tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendaya-gunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan. Karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakekatnya
adalah sesuatu yang baik, benar dan adil. Maka hanya manusia yang selalu
berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran, dan keadilan sajalah yang berhak
menyandang gelar "Manusia Berbudaya"
Alasan Manusia
Dikatakan sebagai Makhluk Berbudaya:
1.
Kebudayaan itu hanya dimiliki oleh
umat manusia
2.
Kebudayaan itu tidak diturunkan
secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar
3.
Kebudayaan itu didapat, didukung dan
diteruskan oleh manusai sebagai anggota masyrakat
Fungsi dan
Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
Manusia berupaya merealisasikan
segenap potensi dirinya, baik potensi jasmani maupun potensi rohani, serta
potensi lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial hendaknya memiliki kepribadian.
Yang dimaksud dengan kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang
dibangun oleh perasaan, pengetahuan dan dorongan.
Implikasi
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
1.
Kesadaran akan ketidak-berdayaan
manusia bila seorang diri
2.
Kesadaran untuk senantiasa dan harus
berinteraksi dengan orang lain
3.
Penghargaan akan hak-hak orang lain
4.
Ketaatan terhadap norma-norma yang
berlaku
Contoh Manusia
sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya:
·
Bergotong-royong membersihkan desa
·
Mengunjungi orang sakit
·
Para nelayan memancing ikan dan
menarik hasil tangkapannya ke pantai secara bersama-sama
·
Masyarakat menanam berbagai bibit
pohon di pinggir jalan desa mereka
·
Para pemuda mengikuti lomba panjat
pinang pada HUT Republik Indonesia
·
Penjual dan pembeli bertransaksi di
pasar
Kesimpulan:
Manusia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan makhluk lain untuk berinteraksi dalam bertahan hidup.
Kebudayaan dapat membedakan manusia
dari makhluk lainnya. Kebudayaan turut pula mempengaruhi kepribadian dan cara
tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia mempunyai peranan
masing-masing dalam kehidupan sosial dan budaya yang mana jika salah satu aspek
mulai hilang atau luntur akan merubah tatanan kehidupan sosial dan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar